Tahukah Kamu, kalau jatuh cinta juga bisa menurunkan berat badan lho! Banyak orang yang berusaha keras menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Cara-cara mereka pun terbilang ekstreme, tak jarang justru membuat mereka sakit. Nah, jatuh cinta pun bisa membuat membakar kalori. Keadaan hati yang senang ketika jatuh cinta memang sangat indah. Banyak perasaan bahagia yang terus menerus kamu rasakan hingga membuatmu tersenyum. Siapa yang tak suka jatuh cinta. Jadi, untuk menurunkan berat badan tak harus dengan cara yang ekstreme. Beberapa tahapan cinta yang dirasakan ternyata menurunkan berat badan. Mau tahu apa saja.


Tahapan Jatuh Cinta
- Butterflies moment: Pada tahapan cinta ini, kamu akan merasakan perasaan gugup, luapaan perasaan di dada hingga aneh. Perasaan ini bisa membuatmu lupa dengan segalanya hingga secara alami hilangnya nafsu makan.
- Building: Setelah tahap pertama, kamu akan masuk ke tahap building atau membangun. Pada tahap ini, kamu akan masuk ke dalam pikiran atas hubungan yang lebih serius. Sebuah penelitian menunjukkan, pada tahap ini tubuh seseorang akan melepaskan zat kimis dimana denyut jantung akan bergerak lebih cepat. Perasaan ini memunculkan kesenangan dan kecemasan yang jika berlebihan bisa membuatmu sulit tidur.


- Asimilasi: Semakin naik level hubunganmu, maka semakin stres pula yang akan kamu rasakan karena tingkat keseriusan. Setelah dasar dari hubunganmu semakin menguat, maka akan muncul beberapa pertanyaan tentang hubungan itu sendiri. Tahap ini tahap yang semakin serius dalam hubungan. Kamu akan merasa benar-benar mencintai pasangan hingga muncul pertanyaan tentang masa depan hubunganmu. Hal tersebut bisa memicu stres yang bisa menurunkan berat badan.
- Kejujuran: Kejujuran pada diri sendiri sangat berpengaruh kepada hubunganmu. Hubungan yang berjalan semakin serius maka akan memunculkan tingkat kekhawatian yang lebih tinggi. Hal ini akan memunculkan stress dan gelisah hingga akhirnya penurunan berat badan.
- Stabilitas: Pada tahap ini, hubunganmu akan masuk kedalam tingkat kepercayaan diri hingga keintiman. Pada tahap ini, tubuhmu akan memproduksi hormone vasopressin pada pria dan wanita. Hormon ini akan memperkuat keterikatan perasaanmu dengan pasangan.